• Home
  • About
  • Review
    • Beauty
    • Film
  • Hobi
    • Handlettering
    • Recipe Ala Zuha
    • Travel and Culinary
    • Coffee First
  • Life
  • Small Bussiness (soon)
Diberdayakan oleh Blogger.
twitter instagram Tumblr

Blognya Zuha

Because every day is special to me


Penting ga penting tapi melakukan perencanaan itu ternyata berguna banget, lho. Emang sih kalau udah biasa jalan-jalan dadakan sama bestie itu lebih yahud, tapi kayaknya banyak planga plongonya juga gak sih. Nah, aku mau kasih tips ala kita selama staycation apalagi nih kalau kalian udah lama banget ga temu kangen antar bestie, mudah-mudahan berguna yaaa. 

Harap simak sampai habis, gengs! (ga maksa kok, tapi sayang aja kalau diskip :p)

  • Buat rencana dari jauh-jauh hari
Bagian pertama ini sebenarnya sering banget disepelekan tapi kadang kalau ga disepelekan malah ga jadi (pahami pelan-pelan kalimatnya, gengs). Iya, jadi kadang kalau dadakan itu memang seru dan lebih mantap tapi saran aku kalau mau staycation kayak gini, mending direncanakan jauh-jauh hari deh minimal seminggu sebelum hari H-nya. Emang kok ga sampe seminggu, sebulan atau setahun (ini mah pindahan aja keles) paling cuma sehari semalam doang, tapi seenggaknya kita bisa merencanakan kegiatan ini supaya lebih berkesan dan ga buru-buru. Karena kita harus menyesuaikan jadwal, apalagi bagi kalian yang kerjanya dibawah bos/atasan yang ga bisa asal izin. Selain itu bikin plan dari jauh hari bisa membantu kita dalam memanage waktu dan membuat to do list apa-apa aja yang mau dilakukan. Kan ga asik kalau udah ketemu dan mau mulai jalan-jalannya, tapi malah bingung mau ngapain aja. Istilahnya perencanaan itu penting yaa walaupun kadang ketika di lapangan suka di luar ekspetasi tapi setidaknya kita bisa meminimalisir kegabutan. Nah, kebetulan plan ini tuh dari dari jaman kuliah, cuyy. Cuma emang pelaksanaannya aja yang baru kejadian di tahun 2023 ini :D. 

  • Buat to do list (ini opsional, tapi ini penting menurutku)
Okeee, bagian ini kayaknya masuk ke poin penting staycation dan masih nyambung sama poin di atas yaitu perencanaan. Selain tujuannya buat quality time, tapi kita juga ga mau planga plongo ga jelas dong. Nah, ada baiknya dibuat daftar lokasi yang mau dikunjungi terus mau ngapain aja dan sistem pembayarannya gimana. Kebetulan kemarin kami bertiga memang punya rencana untuk staycation di Palembang. Ga jauh dari rumahku paling 7 jam wkwk (makanya nginep dulu di rumah Nisak). Isi to do list ala Teh Tarik Cantik kurang lebih gini:
  1. tidur dimana (hotel yang terdekat dan terjangkau dengan lokasi yang bakal lama dikunjungin)
  2. berapa budget yang disiapkan (siapkan cash dan e-wallet supaya bisa dapat promo kalau pake aplikasi online)
  3. mau kemana saja (mau main apa, mau foto dimana)
  4. makan dimana
  5. transportasi
Nah list kegiatan kita sengaja dibuat semacam rundown, bisa googling lah ya gimana bikin rundown intinya sesuaikan aja sama rencana kalian mau kemana bareng your bestie, bodo amat mau terlaksana apa engga tapi karena dah jauh-jauh dari rumah masa iya kita tangan kosong, tapi optimis aja bakal terlaksana dan lancar. Hamdalah lancar meskipun sebetulnya kita bikin rencana lagi karena lain hal dan semuanya itu sama sekali ga bermasalah karena memang kitanya santai aja dan penting ga merubah kegiatan dari rencana awal.

  • Bikin struktur penanggung jawab dan sistem budget 
Agak lain dan kayaknya ga penting, tapi ini berguna. Jadi kami bertiga ada yang bertugas mengatur budget, mendokumentasikan, mencari hotel dan juga nyari tempat makan. Kebetulan aku tugasnya ngalur ngidul 😂, jadi fleksibel. Tapi, intinya tergantung kenyamanan kalian aja yaaaa. Nah dua temanku itu syukur alhamdulillah jago banget ngatur ini itu, problem solvingnya keren abis, makanya nular ke aku (masih newbie kadang lemot, terlalu zuzur maap ga maksud menyinggung siapapun🙏:3)

Nah, untuk sistem budget ini biasa agak riskan. Apalagi soal duit yak. Meskpun bestie, ngeri-ngeri sedep kalau udah bahas duit nauzubillah deh jangan sampai retak sebuah persahabatan hanya gara-gara duit. Hamdalah bertemu dengan para bestie yang semuanya ini amat terbuka sampai bingung aku mau balasnya gimana suatu saat nanti. Masalah keuangan untuk staycation, kita di awal sepakat untuk patungan sebesar sekian ratus ribu mulai dari bayar hotel, makan, sewa foto studio, transportasi, BM (banyak mau) dan dana darurat. Lalu nanti yang mengatur keuangan akan membagi penggunaannya, tapi di luar itu kalau ternyata kurang yaaa silakan disepakati mau nambah patungan lagi atau engga. Intinya, kalau tiba-tiba kepake duit sahabatmu yaa kitanya tau diri biar ga dia nombokin mulu, kan sesuai dengan kesepakatan di awal. Tapi, biasanya sahabat itu kayak malaikat, mau diganti malah gamau wkwkwk (senggol Esti dan Nisak, tenang aku tim tau diri kok :p kan kalian yang ngajarin).

  • Jangan pernah lupakan dokumentasi!
Siapkan kamera atau minimal smartphone deh, supaya mudah cekrak cekrek pastikan kalian ga bawa barang yang ribet yaaaa. Nah, kesalahan kita kemarin nenteng bawaan yang cukup berat dan akeh tenan perintilan haduh kayak kucing beranak, makanya ada momen yang ga kepotret gara-gara keberatan bawa barang but gapapa masih banyak foto lainnya yang mewakili:D anak2 kita ga bakal kehilangan dokumen kenangan para mamaknya. Nah, ini kadangan saking asiknya menikmati momen sampe lupa dokumentasi. Sebenarnya, ga masalah sih kalau sampai lupa toh juga kita menikmati. Tapiiii, beneran deh suatu hari nanti kalau ada dokumentasi pasti seru banget buat jadi cerita untuk bocil-bocil kita hiyaaaaa, kalau dah nikah intinya ada kenangan sampai tua (mugi-mugi diparingi panjang umur, nggih aamiiiin...)

  • Hari H tiba! gaskeun langsung action and happy staycation~ 
Okayyyy, setelah plan disusun, budget udah disiapkan dan semuanya sudah di lokasi tinggal jalan-jalan. Gampang, kan? xixixi. 

Mudah-mudahan tips ini bermanfaat yaaa buat kalian yang berencana akan melakukan hal serupa. Anyway, jangan maksa kalau ga ada budget guys. Ga asik abis jalan-jalan terus kere :'). Nabung, inget nabung makanya fungsi dari bikin plan jauh-jauh hari, supaya bisa nabungggg shayyy. Semakin jauh kalian main artinya tabungannya juga harus lebih. But, ga menutup kemungkinan kalau bisa ngide untuk meminimalisir pengeluaran kalian bisa atur sesuai dengan kesepakatan per-bestie-an, okayyyy...

Sekian dari aku, kalau kalian ada tips lainnya bisa berbagi di kolom bawah ini yahhh...

Happy trip, gengs~

Cheers!

LUV
ZF

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Halo!

Teman-teman di sini apa kabarnya??? Semoga sehat dan bahagia ya


Btw, sudah sampai mana latihan letteringnya? 😁 Pasti sudah sampai tahap yang paling penting nih yaitu bingung mau pake brush pen apa. Hihi, ga perlu bingung yaa. Aku bakal sharing brush pen yang biasa aku pake. Tinggal sesuaikan aja budget dan kebutuhannya. So check it out!!

Aneka bentuk brush pen dari beberapa merk 


Sebelum membaca lebih jauh perihal brush pen yang cocok untuk pemula. Sebaiknya kamu harus memerhatikan beberapa tips memilih brush pen di sini.

1. Artline Supreme Brush Marker
Artline Supreme Brush Marker

Brush pen dengan ujung brush yang menghasilkan tulisan berukuran besar ini menurutku lumayan bagus untuk dijadikan untuk latihan. Harganya dibanderol kisaran 5ribuan/pcs sudah bisa digunakan sebagai brush pen yang cocok untuk pemula, Sayangnya brush pen ini mudah sekali nge-fray jadi kudu pelan-pelan yaa. Meski demikian penggunaannya untuk pemula tidak terlalu mengecewakan karena harga juga sangat murah di kantong.

2. Snowman Brush Pen
Snowman Brush Pen

Snowman memang selalu memberikan produk yang ramah di kantong tapi juga bagus. Brush pen keluaran Snowman ini memiliki ujung mata pena yang menurutku sedang, tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu bagus. Aku sering melihat beberapa vlogger lain yang mengulas tentang snowman ini katanya sangat cocok untuk pemula. Selain itu harga yang dibanderol kisaran 8ribuan/pcs ini sudah cukup dengan hasil yang watery based tetapi juga kalem warnanya. Sayangnya, di aku suka berbunyi "ngik ngik" gitu kalau dipakai, agak keset. Pas aku coba di brush pen warna lainnya sama aja juga berbunyi gitu jadi kesannya kurang nyaman di telinga. Untuk hasil tulisannya ciamik dan warnanya oke!

3. Joyko Color Brush Pen
Joyko Color Brush Pen

Selanjutnya ada Joyko Color Brush Pen. Brush pen dari Joyko adalah brush pen pertama aku tapi dengan bentuk dan tampilan yang lama. Sekarang kondisinya sudah ngefray parah :D saking semangatnya belajar lettering dengan brush pen.
Nah, brush pen Joyko ini menurutku tampilannya enak digenggam terus juga warnanya lebih bold dibandingkan snowman tadi. Ujung mata brushnya juga lebih besar tapi tidak sebesar Artline Supreme. Dia ini 11/12 dengan Tombow, tampilannya juga mirip-miriplah tapi versi low budget. Harga yang dibanderol juga ga terlalu mahal yaitu kisaran 30ribuan/12 pcs.

4. LYRA Aqua Brush Duo
LYRA Aqua Brush Duo

Ini salah satu brush pen favoritku tapi yang versi brush tip. Karena menghasilkan tulisan yang sedang, maka brush pen Lyra ini sangat bagus untuk jurnaling ala-ala. Selain itu tintanya tidak mudah menembus kertas dan warnanya kalem. Sebenarnya ada banyak jenis warna, tapi kebetulan aku menyukai warna earth tone. Harganya dibanderol kisaran 17.500an/pcs. Ujung tipnya itu lembut tapi lumayan kaku sehingga tidak mudah ngefray.

5. Pentel Touch Brush Sign Pen
Pentel Touch Brush Sign Pen

Ini dia favoritnya aku banget! Pentel Touch Brush Sign Pen ini kecintaanku. Ujung tipnya yang sangat kaku tapi menghasilkan tulisan yang bagus banget! Ga perlu takut ngefray karena brush ini memiliki jenis brush yaitu fine tip tapi versi kaku dan fleksibel banget. Kamu bisa bebas meliukkan pena ini tanpa khawatir ia ngefray. Selain itu tintanya yang matte menurutku tapi juga hasilnya bold dan tidak menembus kertas. Harga yang dibanderol yaitu kisaran 25rban/pcs.

Nah, gimana sudah menemukan brush pen yang kira-kira cocok untuk kamu gunakan lettering? Kalau sudah jangan lupa ya untuk menentukan warna brush yang sesuai. Inget, jangan kalap mentang-mentang warnanya bagus semua jadi diborong :D. Tapi, kalau punya budget lebih sih gak masalah. Hehe. Oke, semoga postinganku kali ini bermanfaat ya. 
Oh ya, tinggalkan jejakmu di kolom komentar ya bagaimana pengalamanmu menggunakan brush pen di atas.

Sampai Jumpa!
Cheers 💕




Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Dua tahun lebih kita dituntut untuk di rumah aja selama pandemi. Membuat jiwa-jiwa yang biasanya ga bisa diam mencari cara agar tidak bosan saat di rumah aja. Betul apa betul? :D. Nah selama itu pula kalau aku perhatikan ketika scroll di media sosial ada banyak kegiatan muncul selama wabah Covid-19.


Sesuatu yang selama ini ga pernah muncul eh tiba-tiba viral lagi. Pokoknya ada-ada aja lah generasi muda sekarang. Menurutku itu amat baik selagi bagus dan berdampak positif. Karena selain membuat kita tidak bosan di rumah, kita juga bisa menumpahkan segala kreativitas kita yang terpendam hihi. Anyway, menulis indah atau Hand Lettering ini tu sebetulnya sudah lama sekali hype belum sampai seabad juga yang pasti beberapa tahun belakangan kisaran 2010an ke atas. Hingga boominglah berbagai komunitas hand lettering hampir di setiap kota yang ada di Indonesia ketika tahun 2014 atau 2015 gitu. Karena Hand Lettering sendiri termasuk seni menggambar huruf yang mana kita itu membuat huruf sebagus dan sekreatif mungkin sehingga menarik mata untuk dilihat. 

Kali ini aku mau berbagi tips agar tidak kalap membeli brush pen dan perintilan untuk Hand Lettering. Percayalah, ketika kamu sudah jatuh cinta dengan kegiatan ini segala hal yang berbau seni ingin kamu borong :D (pengalaman tsayy). Makanya sebelum kekalapan itu terjadi, aku akan bagi tips sebagai pemula agar tidak terlalu kalap membelinya.

1. Sesuaikan Budgetmu!

Ini penting ya bestie, kalau kalian ga punya budget lebih jangan memaksa membeli brush pen yang mahal padahal kamu pemula. Bukan karena saya iri dengki :D tapi mengingatkan saja kalau mubadzir tu ga baik hehehe. Kecuali kalau kamu langsung bisa membuat hand lettering bagus dalam waktu singkat it's okay tapi namanya menjadi ahli kan butuh effort juga untuk latihannya. Inget jangan maksa! Masih banyak kebutuhan jadi sesuaikan budget dengan prioritas kebutuhanmu ya..

2. Belanja di Market Place

Nah kalau aku pribadi, membeli kebutuhan hand lettering atau ATK itu jujur lebih nyaman melalui market place. Meski yang kita tahu katanya ada trick gratis ongkir lah segala macem, yang penting menurutku itu membantu kita untuk mengelola keuangan asekk, Selain itu juga kalau beli secara offline di daerahku masih jarang tersedia stok yang aku cari, terus kalau ada harganya lebih mahal :').

3. Manfaatkan Promo!

Sebagai perempuan, siapa sih yang ga ngiler dengan promo apalagi ketika harbolnas heheh. Ya ga semua perempuan. Menurutku ini membantu banget, kadang belanja ATK itu bisa setengah harga apalagi ketika harbolnas. Wiii mantap ga tuh, kamu bisa banget nabung sisa uang dari belanjamu kan??

4. Rajin-rajin Membandingkan Harga

Emak-emak banget yak haha. Hal ini penting sih menurutku. Karena hand lettering ini kan termasuk hobi yah, yang mana hobi itu adalah kebutuhan sekunder. Mau dibilang penting banget juga engga, tapi yaa kita juga kudu punya hobi biar hidup makin waras. Nah, dengan membandingkan harga di satu toko dengan toko lainnya tu membantu banget untuk mencari harga termurah. Eits, tapi jangan asal percaya kalau kasih harga murahnya ga masuk akal loh ya. Bisa jadi produk itu palsu dan ketika paketnya sampai di tanganmu malah zonk! Hihi gajadi deh menggeluti hobi yang ada malah merutuki penjual :P, canda penjual~

5. Pilih Brush Pen sesuai Ujung Brush dengan Kebutuhan

Umumnya brush pen memiliki dua jenis ujung tip.

  • Brush tip
Penggunaannya menghasilkan tulisan yang tebal dan besar. Brush tip ini memiliki bentuk yang besar seperti ujung kuas. Nah ujung brush tip ini dibagi lagi yaitu ada yang lembut dan juga kaku. Brush tip kaku yang cocok untuk pemula. Sedangkan brush tip yang lembut membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus. Kalau kamu udah terbiasa dan memiliki cara yang nyaman melakukan lettering kamu bisa mencoba brush tip lembut yaa.
  • Fine tip
Penggunaannya menghasilkan tulisan yang kecil dan juga rumit. Brush pen dengan jenis fine tip ini cocok digunakan untuk membuat tulisan yang berfungsi sebagai detail dari brush tip tebal. Ujung brush fine tip ini berbentuk kecil dan tipis sehingga pas digunakan untuk membuat detail tulisan.

6. Faux Lettering Mode On

Nah, ini jurus terakhir aku ketika waktu itu belum ada kesempatan buat membeli brush pen impian hehehe. Faux Lettering adalah jalan ninja sekaligus melatih kita untuk membuat tebal tipis sesuai keinginan kita sendiri. Selain itu juga hasil dari Faux Lettering ini hasilnya ga kalah keren dengan brush pen. Serius! Faux Lettering pun ga membutuhkan modal banyak kok, bestie. Kamu hanya butuh pensil, spidol, pena, penggaris, kuota dan penghapus. Ih kenapa ada kuota juga tuhh, iya kalau misalnya butuh inspirasi mau cari di internet kan butuh kuota :D hehe. 

7. Memanfaatkan Kertas Bekas

Terakhir tapi amat penting yaitu media untuk mengukir karya kamu apalagi kalau bukan kertas! Masa iya sudah ada alat tulisnya tapi ga ada tempatnya buat ngegambar kan ga lucu tuh. Nah, daripada kamu buang-buang kertas, mending gunakan kertas bekas laporan praktikum yang ga kepakai, atau buku-buku lama yang halamannya kosong untuk latihan membuat tebal tipis garis juga huruf. Nanti kalau kamu udah jago, kamu bebas deh bisa mengumpulkan sketch book khusus karya hand letteringmu 😊

Gimana bestie, masih semangat kan untuk menggali diri eh maksudnya kemampuan diri dengan hobi barumu ini? Setelah membaca tips dari aku, kalian juga bisa loh berbagi pengalaman kalian sebagai seorang pemula atau yang udah jago tentang hobi ini. Ayo tinggalkan jejak kalian di kolom komentar :)

Semoga bermanfaat yaa!

Cheers 💕

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Siapa yang ga kenal dengan tulisan ciamik seperti ini :


Yup, gambar di atas merupakan salah satu bentuk karya seni dari Hand Lettering. Simpelnya Hand Lettering itu merupakan seni menulis huruf dengan indah dan memiliki ciri khas tersendiri. Mungkin beberapa dari pembaca tahu kaligrafi yang hampir sama dengan hand lettering. Tapi, sebenarnya mereka berdua itu beda lo! Kalau kaligrafi memiliki aturan tersendiri sedangkan hand lettering itu memiliki ciri khas yang mana si pembuatnya ini bebas membuat gayanya dalam setiap tulisan sehingga umumnya bersifat free style dan tidak ada batasan harus bagaimana jenis dan bentuknya. Namanya aja Hand Lettering yang bermakna tulisan tangan xixixi.

Hand Lettering ini sempat hype banget di kalangan anak muda di beberapa waktu belakangan dan sudah menjadi hobi baru bagi mereka yang menyukai dunia seni. Biasanya ada kelas khusus atau workshop untuk belajar hand lettering. Termasuk aku yang menjadi penggila hand lettering sejak duduk di bangku SMP. Ngomongin tentang hobi nih, waktu SD aku tahu ini pernah ada mata pelajaran khususnya yaitu MULOK atau Muatan Lokal. Waktu itu kelas 3 kalau ga salah, di sekolahku diwajibkan untuk belajar tulis huruf sambung. Aku suka banget nulis ini. Tapi ga tahu ternyata tulisan ini berpengaruh di zaman sekarang. Saat itu belum tahu apa nama tulisan ini. Hanya mengetahui bahwa tulisan jenis ini tuh unik dan elegan versi tegak bersambung yang lebih meliuk-liuk. Girly banget deh pokoknya! Apalagi ketika zaman SMP (2010-2012) tu belum terlalu banyak font yang bisa ditemukan dalam bentuk kayak ini. Makanya kalau lihat banner atau tulisan yang gayanya lucu suka gemas sendiri :D bahkan aku mikirnya bikin ini tu gampang banget :D.

Nah, seiring waktu berlalu aku mulai kepo dengan tutorial membuat tulisan tegak bersambung tapi ada tebal tipisnya gitu. Paham kan? Makanya halaman belakang buku tulisku itu penuh dengan coretan tulisan ala letering, doodle dan gambar-gambar absurd. Aku pribadi belajar hand lettering secara otodidak. Mulai dari nonton tutorial di youtube, Instagram, Pinterest dan media sosial lainnya. Karena kalau ikutan kelas gitu mahal banget, secara waktu itu belum ada pemasukan sendiri haha. Jadinya belajar ala kadarnya, di sesi waktu luang ketika ga ada kuliah dan praktikum aku sempatin bikin lettering ala-ala di binder atau kertas bekas laporan praktikum.

Okay, kenapa jadi curhat yaa haha. Langsung saja membahas tips belajar Hand Lettering untuk pemula.

1. Niat
Iya niat dulu, tapi kalau kalian cuma untuk iseng doang mah gapapa. Santai aja keles, ini juga hobi ga ada tuntutan harus bisa semuanya. Tapi, kalau kamu pengen jadi yang profesional ya kudu berniat dengan sungguh-sungguh dan kuncinya adalah konsisten :)

2. Mengenal Teknik Dasar Hand Lettering
Setelah niat, kita harus paham nih apa saja teknik dasar Hand Lettering. Simpelnya yang kudu diinget baik-baik adalah :
  • Upstroke
Upstroke merupakan garis tipis yang mengarah ke atas. Proses membuatnya yaitu dengan menarik ujung mata brush pen ke atas setipis mungkin. Melakukannya harus dengan hati-hati dan sabar yaa agar tidak merusak brush pen kamu.

Upstroke
  • Downstroke
Downstroke

Downstroke adalah kebalikan dari upstroke. Teknik yang mudah dan bisa diatur sendiri ketebalannya dengan baik tanpa harus takut terlalu tipis. 
  • Garis sambung upstroke dan downstroke
Teknik yang harus dilatih dengan sering juga nih. Ini yang menentukan hasil lettering kamu menarik atau biasa saja. Semakin teratur tebal tipisnya maka hasilnya semakin unik. Tapi ga perlu khawatir, justru dari hasil yang berbeda-beda akan menghasilkan karya yang unik juga!
Garis sambung Upstroke dan Downstroke
  • Menulis huruf 
Setelah lancar membuat upstroke, downstroke tadi saaatnya membuat huruf-huruf ala kamu! Ga perlu khawatir bentuknya berbeda dengan tutorial yang kamu lihat. Karena wajar namanya masih belajar :) sebaiknya kalau kamu melakukannya secara konsisten maka kamu akan menemukan ciri khasmu sendiri

  • Faux Lettering
Faux lettering adalah teknik membuat tulisan tanpa brush pen. Kamu bisa mengatur sendiri garis tebal tipisnya seakan-akan menggunakan brush pen. Hanya menggunakan pensil, spidol atau pena kamu bisa membuatnya.
Sumber : www.tomboweurope.com


3. Memilih Brush Pen
Untuk memilih brush pen sebagai pemula kita harus pandai memilihnya dari segi kualitas dan harga. Kalau aku pribadi, mencari brush pen yang harganya murmer tapi juga bagus kualitasnya. Biasanya ini untuk meminimalisir kesalahan agar brush pen tidak mudah nge-fray (berserat). Karena kalau sudah nge-fray hasilnya jadi jelek dan sangat tidak aesthetic :(. Lagi pula sebagai pemula kan sayang sudah membeli brush pen mahal tapi malah cepet rusak kecuali kalau budgetmu lebih hehe ga masalah beli yang mahal sekalian 😅😆 btw kalau mau rekomendasi brush pen ala aku nanti bisa dibaca postinganku selanjutnya yah :)

4. Action
Last but not least, saatnya ACTION! Kalau sudah tahu teknik-tekniknya kalian bisa memulainya dengan latihan secara berkala. Mulai dari latihan upstroke dan downstroke bila sudah memiliki brush pen atau memulai faux lettering dengan alat tulis yang ada. Pelan-pelan aja ga perlu buru-buru. Karena ketika membuat karya Hand Lettering harus dengan sepenuh hati. Jika tidak, hasilnya bisa berantakan (pengalaman pribadi). 

So, tunggu apalagi nih teman ayo dicoba. Siapa tahu dengan menggeluti hobi ini membantumu untuk menuangkan segala kreativitas yang terpendam hihi. Semangat untuk terus berkarya yaa! Share pengalaman kamu belajar hand lettering di kolom komentar yuk!

Semoga bermanfaat!

Cheers 💕






Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Older Posts

About me

Tentang Saya

Halo, aku Zuha. Selamat datang di blog pribadiku yang berisi pengalaman dan segala bentuk tulisan yang mungkin akan membuatmu gembira. Suka langit yang mendung, es kopi dan jalan-jalan. Selamat membaca^^. Drop me a hello at : zuhafarhananii@gmail.com (i-nya dua ya)

Mari Berteman!

  • twitter
  • instagram
  • tumblr

Part of

Blogger Perempuan

Label

beauty blog competition BPN Ramadhan Blog Challenge 2023 cerpen coffee film hand lettering hobby jalan-jalan mini journal pertanian review soil tips

Blog Archive

Total PV

Popular Post

  • Quality Time bareng Teh Tarik Cantik
    Warning! Tulisan ini bakalan sedikit "belepotan" dan banyak gambar absurd tapi informatif, mudah2an...  Halo gengs~ Gimana kabarny...
  • REVIEW : FOCALLURE | PURE MATTE LIPSTICK
    Focallure Pure Matte Lipstick Sebetulnya mencari lipstik yang sesuai dengan skin tone kulit itu gampang-gampang susah. Kadang sudah dapat wa...
  • Review : Emina Bright Stuff (Facial Wash, Moisturizing Cream)
    Emina Bright Stuff Face Wash Sekarang aku lagi nyobain dua produk dari  Emina Bright Stuff , produk ini merupakan bagian dari rangkaian skin...

Created with by ThemeXpose