Diberdayakan oleh Blogger.

Blognya Zuha

Dunia Gado-gado Digital

Hingga aku menuliskan kalimat ini dan aku memutuskan untuk menempatkannya di postingan blog pribadiku. 

Tidak ada yang spesial hari ini, pekerjaan sangat santai sampai bingung mau ngapain tapi tetap sibuk berkutat dengan hal-hal ringan, hamdalah bisa memasak tumisan kacang panjang, telur dadar, mi tumis buatanku dan juga es kopi setelah sekian hari aku lewati sesi untuk menikmatinya.

Bangun pukul enam pagi di hari "bebasku" aku ingin melanjutkan petualangan ke dunia pulau kapuk. Sayang, aku tertampar pelan oleh kenyataan bahwa aku bukanlah keturunan sultan dan bukan pula pewaris saham perusahaan Aramco. Yah, aku tau dan sadar diri.

Lalu sesi selanjutnya aku menyegerakan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan mandi. Beneran ga bohong, air di sini dingin banget! Ngambek mulu dia tiap pagi 👿😒

---

Oh ya, kemarin aku mendapatkan teh bubuk dengan merk jadul dan ku ketahui itu merupakan produk lama. 

aku yang terlalu norak atau apa ya, baru tau ada merk teh gini :D

tulisannya aja masih baheula bangettt

Ngomongin soal makanan, aku mencoba memasak hari ini. Kemarin ketika pulang ke rumah, aku membawa sedikit sayuran seperti caisim, kacang panjang dan kembang kol. Lalu segenggam cabai warna-warni dan juga bawang putih dan merah lima butir yang mana di rumah stoknya tinggal segitu. Yaudah bungkus! Ceritanya di sini tuh susah kalau mau cari baput bamer yang seger-seger. Pasar kalangan adanya seminggu sekali, begitu kemarin beli di warung bawang putihnya sudah bertunas xD.


Mie Tumis ekonomis non kecap 

telur dadar caisim + ayam suwir buatan mamake

Karena di mess, tidak ada beras dan bumbu-bumbu masakan terbatas. Aku mampir ke sebuah warung grosir membeli bumbu masak instan yang mana itu lebih gampang dan enak (?)

Rasanya menjadi anak kos-kosan setelah dua tahun lebih engga ngekos itu seru-seru gimana gitu ya. Apalagi tinggalnya di desa, semoga makin banyak inisiatif dan ide bukan ngeluhnya (eh) 👀😳



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Pernah suatu hari ada hal yang membuatku tidak ingin menulis lagi. Entah apapun yang aku tulis saat itu, baik perihal pengalaman, curahan hati di buku harian atau hal-hal random yang biasanya muncul langsung aku torehkan di kertas maupun catatan digital. 
Hari itu dimana aku betul-betul merasa bosan dengan rutinitas, ingin menyerah karena semuanya tampak sama dan sia-sia. Hanya umurku yang semakin bertambah di belakang kepala 2.

Hari ini, hari pertama di tahun yang baru. Sebuah catatan bersejarah yang terus akan menjadi kisah bila aku tulis dan bisa saja suatu waktu aku pasti lupa (tanpa ku catat). Maka, tulisan adalah bentuk pengingat supaya aku tidak mudah melupakan hal-hal yang remeh temeh tetapi memiliki makna di setiap waktunya.

Ketika ingin berhenti menulis, aku teringat satu mimpi dan cita-cita yang tak pernah pudar dimakan waktu. Meski apa yang ingin kucapai sejak remaja belum ada yang masuk kategori berhasil. Aku sadar bahwa tulisan yang aku buat tak sehebat para penulis yang jam terbangnya tinggi. Apalah aku yang hanya menulis perihal keluh kesah hidup dan si motivator bagi diriku sendiri yang tak jarang sering merasa sok kuat padahal aslinya begitu lemah.

Sebuah impian dan cita-cita terkadang tidak selalu muncul di depan mata bagaikan baliho merek gawai yang berjejer di pinggir jalan dan bisa saja berganti setiap beberapa bulan sekali. Aku hanya dapat membandingkan diriku saat ini dengan hari-hari yang lewat. Ternyata kalau ada grafik yang menggambarkan bahwa aku memiliki kemajuan dalam sebuah hal tentang diriku sendiri, bentuknya mungkin seperti tangga yang terus naik.

Lalu, aku boleh kan berbangga pada diriku sendiri dan berterima kasih pada diriku sendiri juga?

Bisa saja hanya sekian persen yang percaya dan itu pun hanya aku bahwa aku bisa melampaui apa yang seharusnya aku mampu, meski tertatih dan yang merasakan pahitnya hanya aku. Lagi dan lagi, aku kembali melibatkanNya dalam setiap apa yang ingin aku lakukan dan aku inginkan (butuh).

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Ciattt... I want to talk about something I found every day in my life. This so sucks, but we never know it. Sometimes we have a reason to recover our thought but never end they come suddenly like a bomb!

By the way, here I want to share a little bit about my life expectancy. Who knows the point to stop?

Have you thought, what is the vision of our life? Okay, I have any plans may nothing happens this year. Especially in 2022, too much my plans under my control are failing and failing. So, mmm like a nano-nano candy. 

My strength to solve the problem in my random time are writing, eating, and sleeping until like a cycle. Day by day I wait for a notification from my email. Day by day I received just the fake account with shit vacancies and know, how much I block many numbers? :P

My dream since a long time ago and unchanged in my mind is a writer. Why? Because I know my strength, but sometimes the dream is up and down, and how can happen, actually?

Love writing but feel writing block at the same time. I want to learn all things and if I could all the things in the world I want to learn until I die xD...

May we expect he is a good man or she is a good girl? We just look at she/he on the cover.

Explain to me how we could get money in one night. 

Yes, we can't lie, for example, you need money... What do you want to pay for when you want to buy food? mango leaves? Yes, it's not possible. Next, I have ugly shoes and need a new one. So, what do you want to do? Yes, looking for a job! Fill up your piggy with a lot of money. In our age, all sides of life must be clear. Even to become a wife one day, you have to think about what kind of wife you want to be, how you want to give the best service to your husband later, how to manage and control your emotions as well as how to control your insecurities physically, is it over or are you still complaining a lot without trying to do more? right?

Simpel sebetulnya namun ruwet menjadi-jadi kalau dipikirkan terlalu luas. Ujung-ujungnya takut dan gak jadi :(...

Ah, hidup memang sebegitu penuh kejutan ya. Kayak hujan, mesti ada tebakan. Kadang hujan, kadang panas bahkan berangin sampai badai besar.

Yah, kembali lagi ke cinta-cintaan itu ibarat angin sejuk di musim kemarau. Ketika suntuk ia datang penuh keteduhan, meski kita tahu pasangan kita juga punya kehidupannya sendiri. Intinya, kebahagiaanmu bukan terletak pada diri pasanganmu tapi dari dirimu sendiri. Penuhi rasa syukur dan terus ingat kalau dunia itu sementara. Walaupun begitu, bukan berarti kamu sia-siakan kehidupanmu nanti sama pasanganmu ya. Tetaplah bersyukur dan saling pengertian. Jaga komunikasi dan buatlah harimu bahagia. Sedih gapapa, tapi jangan kelamaan ya^^

Make boundaries to you both! 

Hello my dear, if you read this post please be kind to us. You are kind and I know it. Lets be a good stories with good memories to our future... 




Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Aku tahu beberapa orang memiliki pilihannya sendiri dalam menuangkan rasa melalui lidahnya

Ada yang suka hitam pekat 
Ada juga yang suka creamy tetapi masih terdapat aroma kopi
Aku bisa memilih keduanya, jika disuruh hanya 1 aku tetap memilih dua-duanya.

Mengapa?
Dalam hidup kita punya pilihan, termasuk memilih satu dari keduanya atau tidak dari keduanya bahkan dua dari keduanya
Semua tampak rumit, memang
Bahkan semuanya memiliki resiko dan tanggung jawab

Maka... Semua pilihan akan ada konsekuensi. Pengalaman mengajarkanmu untuk bisa memilih sesuatu. 

Iyaa... aku paham, tidak semua yang berpengalaman cepat dalam mengambil keputusan. Tetapi, biasanya ia bijak dalam menentukan pilihan.

Oh tidak juga aku disebut bijak, bahkan tak jarang aku selalu gagap dan bingung mau memilih apa dan harus bagaimana.

Aku minim pengalaman, memang. Baik perihal kehidupan pribadi dan pekerjaan. Tapi, aku suka berusaha untuk memiliki banyak pengalaman.
Oh iya, jangan tanya aku perihal asmara, karena pembicaraan kita di sini bukan tentang itu. Melainkan ada babnya tersendiri meski tak jarang sama-sama berkaitan. Fokusku hanya berada pada pelabuhan terakhir tersebut dengan amin paling serius... 

Kopi susu di dalam gelas kaca ini mengajarkanku. Terlihat hanya sebuah hal, tapi di dalamnya ada banyak dari sekian...

Sisakanlah ruang di gelas kaca ini. Tak mungkin kan aku terus memegangnya dengan kondisi gelas yang meluber? Siapa tahu, aku butuh menuangkan lagi kopi hitamnya biar tampak sedikit pekat. Atau aku tambah susu supaya tidak terlalu pahit.

Kehidupan, punya caranya sendiri untuk mengajarkan dan memberikan pelajaran. Siapa tahu, dari sanalah terdapat ilmu yang kelak berguna di masa depan hingga masa tuamu.

Tinggal diri ini saja, mau atau tidak mengambil peran dalam bagiannya.

Selamat berakhir pekan~

Cheers!


Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Hidup bagaikan pesawat kertas 
Terbang dan pergi membawa impian 
Sekuat tenaga dengan hembusan angin 
Terus melaju terbang 
Jangan bandingkan jarak terbangnya 
Tapi bagaimana dan apa yang dilalui 
Karena itulah satu hal yg penting 
S'lalu sesuai kata hati

San byaku roku juu go nichi~

Hidup memang tak pernah henti-hentinya memberikan kejutan. Meski rencana yang dipersiapkan hingga matang pun belum menjamin bahwa esok akan berjalan sesuai yang diinginkan. Terkadang ada saja kendala atau justru kemudahan yang melesat tak terkira. Seperti potongan lirik di atas yang memiliki makna mendalam.

Lagu ini merupakan lagu terjemahan dari grup band Jepang AKB48 dan kembali eksis meski sudah dirilis sejak tahun 2016. Sebagai penggemar lagu-lagu grup idola asal Jepang becutan produser Yasushi Akimoto, aku juga termasuk mengikuti dan menggemari lagu-lagu milik sister groupnya yang versi Indonesia, JKT48 😆

Sebenarnya masih banyak lagu yang dibawakan oleh mereka dan menjadi motivasi tersendiri untukku. Salah satunya yang saat ini sedang viral kembali. Lirik yang mudah dicerna serta diiringi musik yang ringan. Persis dengan kehidupan yang dijalani setiap manusia, makanya diibaratkan seperti pesawat kertas. Ada saja kesulitan yang ditemui, ada juga ngerasa minder dengan orang lain karena tampak selangkah lebih maju dan yang lainnya.

Pesan yang tertuang pun juga bagus diantaranya adalah ketika lagi sedih, merasa gagal dan sebagainya sah-sah saja untuk tidak baik-baik saja. Kalau merasa nyaman untuk cerita dengan seseorang yang kamu percaya juga ga masalah asal tetap dijaga apa yang sebaiknya diceritakan atau tidak. 

Bagiku kesimpulan dari makna lagu ini yaitu selama 365 hari, dalam bahasa jepunnya san byaku roku juu go nichi itu mengukir banyak hal yang diibaratkan seperti kehidupan kita selama 1 tahun. Meski hal dan rintang menghadang, bahkan gagal sering didapatkan percayalah suatu saat nanti kita kan berhasil terbang tinggi juga.

So, tetaplah percaya diri dan berikan yang terbaik untuk hidupmu :)

[Bonus] lirik lagu lengkap versi JKT48 & AKB48 😆 :

Pesawat Kertas 365 Hari (365 Nichi no Kamihikouki) (JKT48)

Kutatap langit di pagi hari
Kuawali hari dengan doa
Semoga satu hari ini bisa
Dipenuhi oleh senyum
Walaupun terkadang hujan turun
Dan air mata juga mengalir
Di hari yang tak berjalan dengan mulus
Besok pun tetap semangat

[Pre-Chorus 1]
Di dalam mimpiku selalu
Terlihat ada diriku sendiri
Yang dengan bebasnya melakukan semua
Hal yang ingin aku lakukan

[Chorus 1]
Hidup bagaikan pesawat kertas
Terbang dan pergi membawa impian
Sekuat tenaga dengan hembusan angin
Terus melaju terbang
Jangan bandingkan jarak terbangnya
Tapi bagaimana dan apa yang dilalui
Karena itulah satu hal yg penting
Selalu sesuai kata hati

Sanbyaku rokujugo nichi


[Verse 2]
Di saat terlihat bintang-bintang
Atau malam yang gelap gulita
Pada saat semangatmu hilang carilah
Orang lain dan bicara

[Pre-Chorus 2]
Manusia tidaklah pernah
Ditinggal sendirian saja
Terkadang kita tak menyadari
Hal baik disekitar kita

[Chorus 2]
Hidup bagaikan pesawat kertas
Terbang dan membawa cinta kita semua
Sayap yang terbentang dengan percaya diri
Dilihat semua orang
Walau tak tahu cara melipatnya
Suatu saat pasti akan berhasil lalu terbang
Kekuatan harapan yang menerbangkannya
Ya.. mari nikmatilah
Sanbyaku rokujugo nichi

365 Nichi No Kami Hikouki (AKB48)

Asa no sora wo miagete
Kyou to iu ichinichi ga
Egao de irareru you ni
Sotto onegai shita
Toki ni wa ame mo futte
Namida mo afureru kedo
Omoidoori ni naranai hi wa
Ashita ganbarou

Zutto miteru yume wa
Watashi ga mou hitori ite
Yaritai koto suki na you ni
Jiyuu ni dekiru yume
Jinsei wa kamihikouki
Negai nosete tonde yuku yo
Kaze no naka wo chikara no kagiri
Tada susumu dake

Sono kyori wo kisou yori
Dou tonda ka doko wo tonda no ka
Sore ga ichiban taisetsu nanda
Saa kokoro no mama ni
Sanbyaku rokujuu go nichi
Hoshi wa ikutsu mieru ka
Nanimo mienai yoru ka

Genki ga denai sonna toki wa
Dareka to hanasou
Hito wa omou yori mo
Hitoribocchi ja nai'n da
Sugu soba no yasashisa ni
Kidzukazu ni iru dake
Jinsei wa kamihikouki
Ai wo nosete tonde iru yo
Jishin motte hirogeru hane wo
Minna ga miageru

Ori kata wo shiranakute mo
Itsunomanika tobaseru you ni naru
Sore ga kibou suishin ryoku da
Aa tanoshiku yarou
Sanbyaku rokujuu go nichi
Jinsei wa kamihikouki
Negai nosete tonde yuku yo
Kaze no naka wo chikara no kagiri
Tada susumu dake

Sono kyori wo kisou yori
Dou tonda ka doko wo tonda no ka
Sore ga ichiban taisetsu nanda
Saa kokoro no mama ni
Sanbyaku rokujuu go nichi

Tonde yuke!
Tonde miyou!
Tonde yuke!
Tonde miyou!
Tonde yuke!
Tonde miyou!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Senangnya hari ini berhasil membuat eksperimen. Haha, bukan special achievment banget yak hanya sebuah kebahagiaan kecil karena ga lagi penasaran nyari kopi apa yang pas untuk diracik sendiri di rumah tanpa harus ke kedai kopi.



Langsung aja yuk, silakan menyiapkan bahan-bahannya :

  1. Kopi bubuk hitam merk Kopi Tubruk Gadjah 
  2. Susu bubuk instan merk Indomilk rasa Milky 
  3. Air panas 300 ml (100 ml untuk kopi ; 200 ml untuk susu)
  4. Es batu sesuai selera

Cara Membuat :
  1. Seduh kopi dengan air panas 100ml. Karena ini ada ampasnya, maka dibiarkan dulu beberapa menit hingga ampasnya mengendap.
  2. Seduh susu bubuk dengan 200ml air panas. Lalu aduk sampai merata.
  3. Siapkan gelas dan masukkan es batu lalu susu yang sudah diseduh.
  4. Tuangkan kopi yang ampasnya tadi sudah diendapkan secara perlahan (agar endapannya tidak buyar) ke dalam gelas yang berisi es susu. Lalu aduk dan sajikan selagi es batunya masih ada :D.
Udah gitu aja.
Pas nyoba rasanya, ih kok mirip kopi buatan kafe yah :D. Memang ga 100% tapi 75% lah yaaa, karena tidak terlalu creamy tapi masih enak banget kok!
Selamat mencoba dan menikmati^^ 
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Older Posts

About me

About Me

Halo, aku Zuha. Selamat datang di blog pribadiku yang berisi pengalaman dan segala bentuk tulisan yang mungkin akan membuatmu gembira. Suka langit yang mendung, es kopi dan jalan-jalan. Selamat membaca^^. Drop me a hello at : zfarhanani@gmail.com

Mari Berteman!

  • instagram
  • tumblr
  • twitter

Postingan Terbaruku

Label

beauty blog competition cerita cerpen film hand lettering hobby jalan-jalan opini pengalaman pertanian review soil tips young researcher

Blog Archive

Total PV

Popular Post

  • Menunggu dalam Penantian Entah Karir atau pun Percintaan | Random yang sangat random...
    Ciattt... I want to talk about something I found every day in my life. This so sucks, but we never know it. Sometimes we have a reason to re...
  • REVIEW : EIEM BEAUTY | Water Bank Moisture Gel
      Memiliki jenis kulit wajah yang normal - kombinasi terkadang sedikit butuh kejelian dan trick supaya menggunakan produk perawatan kulit ti...
  • REVIEW : BIORE UV SPF 50/PA+++ | Fresh and Bright
    Bagiku saat ini penggunaan tabir surya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Saking pentingnya, apabila memulai hari dan belum m...

Created with by ThemeXpose